Kayak merupakan sebuah perahu kecil yang bergerak dengan tenaga manual manusia. Alat kendaraan ini banyak digunakan pada desa-desa pelosok yang masih memiliki banyak wilayah air. Desainnya minimalist, dan hanya memiliki fungsi agar air tidak masuk ke dalamnya. Karena ukurannya yang relatif kecil, alat transportasi air inihanya bisa menampung satu hingga dua orang saja.

Sejarah perahu kecil ini sendiri berasal dari daerah Siberia yang berada di Amerika Serikat. Konon, orang di sana membuat perahu dengan sangat sederhana. Mereka mencari batang kayu untuk dijadikan kerangka dengan mengikatnya menggunakan tali. Lantas untuk menyempurnakan, dilapisilah kerangka perahu kecil ini dengan jahitan kulit anjing laut. Inilah sejarah awal kayak, yang bahasanya berasal dari Greendland, yaitu Gajag dengan arti ‘perahu-manusia’.

Setelahnya, perahu sederhana ini mulai digunakan oleh orang Inuit, yaitu orang yang menetap di Kutub Utara. Mereka menggunakan alat transportasi ini untuk melakukan banyak aktifitas, mulai dari mengangkut manusia, mengangkut barang, hingga berburu hewan laut seperti paus atau anjing laut.

Dengan kayak, suku ini menjadi berkembang dengan sangat pesat. Mereka berhasil mempelajari alam lautan Artika dengan sering berjelajah. Mereka juga bisa dengan mudah mencari sumber daya alam, dan bahkan berinteraksi dengan suku inuit yang lain dari lintas komunitas.

Perahu kecil sederhana ini disinyalir ada sejak 9000 tahun yang lalu. Itu sudah memperlihatkan seberapa tua umurnya. Lantas, semakin berkembangnya zaman, kayak juga mengalami evolusi yang luar biasa juga. Perahu kecil ini sudah ada versi modernnya, yaitu dengan bahan bukan dari kayu atau kanvas, melainkan plastik dan juga serat fiber. Sedangkan untuk para penggemar setianya, mereka tetap tidak mengubah bahan asli dari perahu ini, tapi hanya menggantikan bahan kulit dengan polyester, kanvas, nilon dan sejenisnya. Beberapa terkadang juga mengganti kulit ini dengan hypalon karet atau cat lateks.

Meskipun keberadaan kayak sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, namun demikian, perahu mini ini masih sangat eksis hingga sekarang. Masyarakat terkadang menggunakannya sebagai kendaraan militer atau juga berolahraga.