Selama melebihi dari 2000 tahun keberadaan dari suku Inuit yang sudah memanfaatkan perahu kaya untuk dijadikan sebagai alat melakukan kegiatan ekspedisi perjalanan serta berburu kecuali untuk suku yang berada di kutub paling utara. Pada mulanya dari kayak berburu hanya digunakan satu orang dengan dek tertutup dan terkadang juga dimanfaatkan sebagai alat pengangkut barang.

Meskipun memang penggunaan kayak sekarang ini sangat jarang digunakan dalam menunjang berbagai kegiatan berburu. Akan tetapi keberadaan kayak menjadi bagian yang sangat penting dari adanya budaya serta warisan di suku Inuit.

Desain dan Fungsi

Kelayakan serta kecepatan laut dengan dukungan dari panjang kisaran 4 hingga 7 meter. Pembuatan perahu kayak ini mampu menampung 1 sampai 3 orang.

Pada proses pembuatan kayak ditutupi dengan bahan yang terbuat dari anjing laut ataupun kulit karibu yang telah dihilangkan bagian bulunya. Sementara itu untuk bagian bingkai lebih sering dibuat dengan menggunakan kayu apung serta di bagian tulang rusuk cabang pohon willow.

Penggunaan dayung kayu yang berbilah tunggal serta ganda dapat dimanfaatkan oleh para pembuat perahu kayak supaya tetap bisa menggerakkan kapal. Supaya tetap bisa membuat dari keseluruhan kapal dengan kedap air tentunya hingga ketika sedang dimiringkan membuat kehadiran dari kayak mengenakan material yang telah diikatkan di bagian sekeliling lubang palka.

Hal ini tentunya juga berbeda dengan adanya umiak sebagai salah satu perahu tradisional dari suku Inuit dalam keadaan terbuka. Sedangkan untuk perahu kayak mempunyai dek tertutup yang nantinya mampu meningkatkan kemampuan manuver ketika sedang berada di perairan, namun pastinya perahu kayak tidak menggantikan dari keberadaan umiak dan dari keduanya tersebut bisa dimanfaatkan bepergian serta dijadikan sebagai transportasi ketika sedang memasuki musim berburu.

Penggunaan Kontemporer

Pada satu abad terakhir untuk penggunaan bahan plastik serta serat kaca sudah mampu menggantikan keberadaan dari bahan konstruksi tradisional diantaranya kanvas dan kayu. Hal ini tentunya bermanfaat dalam meningkatkan kelayakan laut dari penggunaan kayak tersebut.

Bahkan untuk beberapa komunitas arktik yang masih menggunakan perahu kaya untuk kegiatan berburu karena memang menjadi perahu modern yang sangat efisien. Akan tetapi dalam menggunakan kayak tetaplah menjadi bagian yang sangat penting karena berasal dari budaya serta tradisi suku Inuit.