Keberadaan dari perahu kayak tertua sekarang ini dapat ditemukan dengan usianya kisaran 2000 tahun akan tetapi perahunya tersebut dipercaya sudah ada kisaran 8000 sampai 9000 tahun yang lalu. Kayak memang diklaim sebagai perahu tertua di dunia yang sekarang ini masih tersimpan dengan baik di Museum Etnologi Munich, Jerman.

Jenis Kayak yang Populer

Sekarang ini kehadiran dari kayak terdapat dua jenis yang memang sudah sangat populer di masyarakat diantaranya kayak laut serta kayak sungai. Dalam menggunakan kayak laut biasanya cenderung lebih panjang dan sempit dengan dukungan desainnya yang mampu meluncur secara lurus tanpa adanya berbagai gerakan secara manuver.

Sementara itu untuk jenis perahu kayak sungai dibuat dengan ukurannya yang cenderung lebih pendek supaya memberikan kemudahan bagi setiap pengemudi untuk melakukan manuver secara cepat dengan cara mengikuti kelok hingga arus sungai.

Dari kehadiran kayak modern menggunakan bahan dari plastik serta serat fiber dan menggantikan bahan kayu serta kanvas yang memang sebelumnya sudah banyak digunakan saat abad yang lalu. Beberapa orang yang hobi dengan perahu kaya masih membuatnya sendiri dengan penerapan metode pembuatan kayak kuno yang menggantikan kulit dengan beberapa bahan modern saat ini.

Ukuran yang Digunakan untuk Perahu

Perahu kayak sekarang ini telah didesain secara spesifik sesuai penggunaannya dan untuk panjang kayak biasanya tiga kali dari rentang lengan para pendayung. Sedangkan dari lebarnya terdiri atas jarak antara bagian pinggul yang ditambahkan 2 kepalan.

Tinggi bagian tengah dari perahu kayak biasanya memiliki ketentuan sepanjang kepalan tangan yang ditambahkan panjang ibu jari. Ketentuan standar inilah yang membuat ukuran untuk perahu kaya yaitu panjang 17 kaki yang memiliki lebar 20 inci serta kisaran 8 inci ke bagian dalam di tengah serta lebih tinggi dari kedua ujungnya.

Tepat berada di kawasan Greenland untuk penggunaan perahu kayak cenderung dimanfaatkan di area pantai. Oleh karena itu untuk pembuatan kayaknya dihadirkan dengan sedikit lebar supaya nantinya perahu bisa mendapatkan kestabilan ketika digunakan pada perairan yang cenderung lebih dangkal untuk mendukung kegiatan para pemburu dalam menyimpan hasil tangkapan ataupun barang perbekalan yang dibawanya.